Jumat, 10 Juni 2011

Krisis Pangan India Mengkhawatirkan


NEW DELHI--MICOM: Organisasi internasional Axfam menyebutkan krisis pangan yang terjadi di India saat ini sudah mengkhawatirkan. Saat ini, 40 persen penduduk India mengalami kurang gizi.

"Meskipun dua kali lipat dari ukuran ekonominya sejak 1990, jumlah orang kelaparan di India telah meningkat sebesar 65 juta jiwa karena pembangunan ekonomi tidak termasuk skema perlindungan sosial pedesaan yang miskin dan gagal mencapai mereka," kata kantor berita India PTI mengutip manajer kemanusiaan nasional Oxfam Zubin Zaman.

Zaman juga menyerukan kepada sektor swasta untuk beralih ke model bisnis dimana keuntungan tidak dibuat dengan mengorbankan produsen miskin, konsumen dan lingkungan. Oxfam meluncurkan kampanye global 'GROW' bagi dunia bebas kelaparan di sini bersama dengan Delhi, Mumbai, Hyderabad, Lucknow dan Patna. "Kampanye selama empat tahun telah diluncurkan untuk mengatasi masalah rumit harga pangan dan siklus tak berujung krisis pangan daerah yang membuat jutaan orang kelaparan kecuali jika kita mengubah cara kita tumbuh dan berbagi makanan," kata Zaman.

Kampanye ini akan melakukan upaya-upaya untuk memimpin transformasi ke sistem adil berkelanjutan dengan berinvestasi di bidang pertanian, menilai sumber daya alam di dunia, mengelola sistem pangan yang lebih baik dan memberikan kesetaraan bagi perempuan yang menghasilkan banyak makanan di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar