Jumat, 10 Juni 2011

Google Ingin Atasi Bencana Alam di Indonesia


Trisno Heriyanto - detikinet

Michael T Jones (inet)
Jakarta - Salah satu kesulitan mengatasi bencana alam yang terjadi adalah kurangnya informasi. Nah, Google siap membantu mengatasinya lewat teknologi yang mereka miliki.

Teknologi dan sosial media memang terbukti mampu membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kasus fenomenal pengumpulan 'Koin untuk Prita' atau 'Dukung Bibit-Chandra'.

Selain itu teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana alam. Contoh kasus pada akun Twitter JalinMerapi, yang kerap memberikan update terbaru mengenai kondisi gunung merapi pada waktu itu.

Berkaca dari hal tersebut, Google pun bertekad untuk mengembangkan seluruh produknya agar bisa dimanfaatkan ketika bencana alam terjadi. Baik itu penyebaran informasi via search engine, YouTube, bahkan pantauan satelite dari Google Earth.

"Dengan Google Earth Anda bisa memantau keadaan jalan. Hal ini bisa membantu jika ada yang regu penolong yang ingin menuju ke tempat kejadian, misalnya mencari jalur mana yang aman," ujar Michael T Jones, Chief Technology Officer Keyhole, Google.

Di sela-sela ajang konferensi TechCamp di @amerika, Pasific Place, Kamis (19/5/2011), Jones juga menunjukkan berbagai kehebatan yang bisa digunakan pada Google Earth. Salah satunya untuk mencari penyebab bencana tsunami.

 
"Lewat Google Earth kini kita tidak hanya melihat bumi saja, tapi juga planet lain. Dan bukan hanya dataran saja, melainkan juga dunia bawah laut. Hal ini bisa sangat membantu untuk mencari pemicu gelombang tsunami," tambah Jones.

Jones juga menambahkan bahwa Google saat ini telah mengumpulkan data laut dari berbagai organisasi. Namun sayang, data untuk wilayah Indonesia belum lengkap.

"Di Indonesia karena negara kepulauan jadi cukup sulit mengumpulkan data. Tapi saat ini kami telah bekerjasama dengan beberapa organisasi lokal akan bisa menciptakan peta yang lebih detail. Dan semoga saja bisa membantu mengatasi bencana alam di Indonesia," tandas Jones.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar