Dana Alam Dunia (WWF) mengimbau agar perusahaan-perusahaan kayu tidak menghabiskan hutan di habitat harimau langka di Sumatera.
Rekaman video yang dibikin Maret dan April lalu memperlihatkan dua harimau betina bersama empat anak dan enam ekor harimau lainnya di cagar alam Bukit Tigapuluh di timur Sumatra. 12 harimau itu berada di lokasi-lokasi tempat beroperasi perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Barito Pacific Timber dan Asia Pulp and Paper (APP). Menurut Anwar Parwoto dari WWF Indonesia, video tersebut menunjukkan pentingnya hutan di Bukit Tigapuluh itu bagi ecosystem dan koridor margasatwa. Jumlah harimau Sumatra sudah kurang dari 400 ekor. Di seluruh dunia ada 32.000 harimau sementara seratus tahun lalu jumlahnya 100.000 ekor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar